Pasar Klitikan Pakuncen Yogyakarta
boleh dikatakan surganya bagi penggemar barang lawas walaupun belum
begitu banyak penjual yang menyediakan barang lawas elektronik.
Barang-barang era kini juga tersedia seperti phone cell, spare parts
motor mobil, pakaian sampai asesoris yang berada di lantai dasar bagian
belakang dan lantai dua. Untuk barang-barang lawas terletak di lantai
satu (dasar) bagian depan, kios favorit saya terletak di pojok kiri.
Pasar Klitikan Pakuncen ini sebelumnya berada di jalan Mangkubumi, masih tradisional dengan lapak-lapak dagangan berjejer di depan toko-toko, tentu saja ilegal. Sewaktu saya kuliah S1 sering ke sana hampir setiap malam minggu, ramai sekali sehingga memacetkan lalu lintas, sampai saat ini pun pasar Klitikan Pakuncen sangat ramai pada malam hari. Penjual barang lawas biasanya tutup pada siang hari karena harus mencari barang lawas ke berbagai daerah.
Pasar Klitikan Pakuncen ini sebelumnya berada di jalan Mangkubumi, masih tradisional dengan lapak-lapak dagangan berjejer di depan toko-toko, tentu saja ilegal. Sewaktu saya kuliah S1 sering ke sana hampir setiap malam minggu, ramai sekali sehingga memacetkan lalu lintas, sampai saat ini pun pasar Klitikan Pakuncen sangat ramai pada malam hari. Penjual barang lawas biasanya tutup pada siang hari karena harus mencari barang lawas ke berbagai daerah.
Sebagai
penggemar pemancar dan radio lawas tentunya barang-barang yang saya
cari adalah radio, komponen-komponen dan asesoris elektronik lawas.
Biasanya saya setiap awal bulan ke pasar Klitikan Pakuncen hanya sekedar
jalan-jalan, kalau beruntung ketemu barang yang kita inginkan. Karena
sudah sering ke sana saya sudah kenal baik dengan penjual di kios
favorit saya namanya Agung sehingga untuk membeli tidak lagi tawar
menawar. Pak Agung memberi harga spesial untuk saya, tentunya saya telah
cek harga barang yang saya inginkan di google. Ada trik yang sebelumnya
saya lakukan, kalau saya menawar tetapi belum dikasih oleh penjual,
saya tetap bertahan dan meninggalkannya. Beberapa hari kemudian balik
lagi, biasanya harganya turun, ya karena penjual tersebut bukanlah
pemilik modal yang besar, butuh perputaran, jadi untung sedikit sudah
cukup bagi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar