Minggu, 25 Mei 2014
Jumat, 23 Mei 2014
Rabu, 21 Mei 2014
Menghidupkan Radio Telesonic NT-802
Radio Telesonic NT-802 ini didapat dari Semarang JawaTengah pada pertengahan Mei 2014. Keadaan no tested apa adanya, apapun kondisinya saya tetap senang karena radio telesonic model ini belum memilikinya.
Setelah dibersihkan, reparasi mulai dari bagian PA, bagian in tidak berfungsi karena rusak transistor PA dan trafo IT. Gawat trafo IT modelnya lain, apakah masih ada yang jual?. PA radio Telesonic NT-802 ini sistem OTL sudah cukup maju pada saat itu. Sambil menunggu mendapatkan trafo IT, reparasi langsung ke bagian mix-osc, bagian inipun telah maju, sudah menerapkan rangkaian yang terpisah antara mix dan osc. Terlihat bagian ini hanya kurang coil antena SW2, maka saya pasang coil antena (originalnya pakai koker picnic coil) kemudian re-wiring.
Untuk mengujinya saya menggunakan amplifier eksternal, bagian IF bekerja, bagian mixer bekerja. Saya arahkan selektor ke SW1 ada tanda-tanda berfungsi kemudian ke SW2, lho kok menangkap siaran MW, saya jadi curiga bagian ini telah dimodifikasi.
Keesokan harinya saya "berburu" trafo IT, tidak dapat, sampai mencari ke pasar loak. Penasaran saya coba lagi mencari ke salah satu toko yang kebetulan tempatnya bisa kita lihat, saya amati satu per satu, ternyata ada. Pantesan penjualnya bilang tidak ada karena tempatnya bertuliskan trafo OT.
Setelah trafo IT terpasang, transistor 2SA 178 (bodi panjang) saya ganti dengan AC 128 ex. radio Philips yang sama-sama menggunakan tegangan 9 volt. Belum berfungsi juga, saya cek transistor driver 2SA 171 ternyata putus, diganti dengan 2SA 175. Belum berfungsi juga, terakhir saya ganti elco kopling ke loud speaker, hasilnya bekerja, dari kejadian ini ini saya ganti semua kapasitor kopling.
Selanjutnya memulihkan bagian mix-osc, kalau mengembalikan ke SW2 kembali saya harus mengganti coil osc-nya, sulit mencarinya karena modelnya lain dari yang biasa (enam pin), kalaupun menggulung ulang saya nyerah he he he, akhirnya saya tetapkan biarkan MW. Coil antena SW2 pun saya ganti dengan MW, tapi kok tidak maksimal penerimaannya, saya cek kembali nilai-nilai komponen (kapasitor) bagian ini. Ternyata kapasitor kopling ke varco dan ke mix tidak sesuai, untuk ke mix SW1 saya ganti denan 2n2, ke MW 4n7 dan ke varco MW saya ganti kapasitor padder 510 PF, hasilnya memuaskan.
Sealanjutnya memasang tali gelombang dan membuat jarum penunjuk menggunakan kawat email 1 mm.
Karena tempat battery originalnya sudah karatan saya putuskan untuk tidak dipakai dan membuat kembali menggunakan PCB dan per battery holder yang baru, atenapun diganti dengan yang baru.
Terakhir mengganti knob, radiopun siap menghiasi rak koleksi saya.
Senin, 19 Mei 2014
Menghidupkan Radio Tjawang
Radio Tjawang ini berasal dari seseorang yang baik hati di Pasar Baru Imogiri Yogyakarta pada pertengahan bulan Mei 2014. Sebenarnya radio ini bukan target karena saya sudah punya, tetapi karena kondisi komponen masih lengkap bahkan lebih (dimodifikasi MW), tertarik juga. Kekurangan hanya loud speaker yang sobek dan tutup tidak original.
Setelah dibersihkan, perbaikan dimulai dari bagian PA, bagian ini berfungsi baik. Agar coil oscillator tidak rusak akibat PCB yang dibolak-balik saya pasang baut panjang untuk melindungi. Selanjutnya ke bagian IF, transistor IF pertama rusak saya ganti dengan 2SA12.
Selanjutnya memasang varco, coil antena dan re-wiring bagian mix-osc, tidak begitu rumit karena hanya satu band.
Setelah bagian mix-osc berfungsi dilanjutkan dengan menambal loud speaker yang sobek dan memasang battery holder yang baru. "Mesin" siap dimasukan ke casingnya.
Untuk menepatkan frekuensi oscillator digunakan satu radio sebagai referensi. Setelah frekuensi kira-kira tepat dan bisa menerima sinyal oscillator, langsung mengetrim IF dengan mendengarkan suara desah sinyal, sehingga nanti malam tidak berlama-lama ngetrim. Pada malam hari seperti biasanya BBC World Service sudah bisa dimonitor, saya coba untuk ngetrim IF lagi.
Jumat, 16 Mei 2014
Selasa, 13 Mei 2014
Restorasi Radio National "Macan"
Radio National "Macan" ini didapat dari Purworejo Jawa Tengah pada awal Mei 2014 dalam keadaan tidak ada loud speaker dan beberapa komponen lainnya. Sebenarnya radio ini bukan target karena saya lebih menyukai radio transistor yang masih menggunakan transistor germanium dan varco logam, varco plastik kurang awet dan lebih susah mencarinya dari pada varco logam.
Setelah dibersihkan selanjutnya memasang loud speaker, beruntung saya masih mendapatkan asli brand National Indonesia. Sebelum menguji bagian PA mengganti potensionya, karena sulit mencari yang porosnya panjang, terpaksa yang poros pendek dengan sambungan, tetapi tetap potensio vintage. Bagian PA berfungsi normal, tetapi bagian IF belum berfungsi, maka saya cek masing-masing transistor, ternyata salah satu transistor tidak tidak mendapat tegangan bias karena salah satu resistornya tidak ada. Setelah resistor bias dipasang bagian inipun berfungsi.
Selanjut ke bagian mix-osc, kelebihan komponen mungkin pernah dimodifikasi, bagian ini hanya kurang kapasitor trimer dan coil antena MW. Trimer belum saya pasang, langsung untuk mengujinya diawali dengan memasang coil antena MW, bagian ini tidak berfungsi. Terlihat bagian ini baik-baik saja, ternyata kapasitor kopel ke penala hubung singkat. Setelah diganti belum berfungsi juga, terlihat kedua spoel oscillator pernah diganti, maka saya ganti dengan yang baru untuk MW ukuran mini, kalau spul SW jangan harap mendapatkan yang baru. Masih belum berfungsi, maka saya ganti lagi dengan spul MW ukuran besar (ex. radio telesonic), tidak berfungsi juga. Akhirnya saya mencoba membalik jalur PCB sekunder spul osc, berhasil, mungkinkah spul osc aslinya urutan pinya dibuat khusus?. Untuk sementara saya nikmati dulu siaran MW sambil membuat knob band selector ex. potensio lama. Keesokan harinya saya ke pasar loak mencari radio rusak untuk mencari spul osc SW.
Setelah dipasang spul SW ada tanda-tanda bekerja, kemudian saya gunakan satu radio untuk menepatkan frekuensi oscillatornya dan sebaiknya apakah sudah bisa menerima sinyal oscilator. Setelah yakin band SW berfungsi selanjutnya memasang antena baru, kapasitor trimer osc ex. radio telesonic dan trimer antena NOS. Pada malam hari BBC World Service dimonitor dengan baik maka selesailah restorasi radio National "Macan".
Kamis, 08 Mei 2014
Restorasi Radio Star
Radio Star ini saya dapat dari Surakarta pada 4 Mei 2014 dalam keadaan untested tidak ada speaker. Seperti biasanya saya bersihkan kotaknya dicuci dengan deterjen, sambil menunggu kering selanjutnya membersihkan "mesinnya". Setelah dibersihkan mulai mengidentifikasi kerusakan, dimulai dengan memasang speaker sementara.
Karena komponen masih original dan lengkap saya berikan sumber teganggan 6 volt, bunyi desah tapi tidak ada tanda-tanda bagian IF dan mix-osc bekerja. Dugaan awal bagian IF tidak bekerja maka saya cek semua transistor bagian tersebut, hasilnya baik, tapi tidak ada suara sedikitpun hanya nois. Penasaran saya cek lagi bagian PA, berfungsi kalau dipegang inputnya bunyi tapi tidak bisa menguatkan sinyal dari IF. Sepetinya harus di cek satu persatu transistor bagian PA. Ternyata benar seluruh transistor bagian PA sudah berubah karakteristiknya. Transistor final dan drivernya saya ganti produk Toshiba, originalnya Sanyo.
Setelah bagian PA normal saya cek kembali bagian IF dan osc-mix hasilnya baik, dilanjutkan dengan membuat back ground panel skala dari kertas tebal dan jarum penunjuk menggunakan kawat email 1mm.
Selanjutnya memasang speaker 4 ohm 1,5 watt, antenna, per battery holder baru, siap dimasukkan ke kotaknya.
Karena radio ini band SW1 dan SW2, menunggu malam hari untuk "menjajal" mendengarkan BBC World Service. Sambil menunggu malam saya mencoba menetapkan frekuensi oscillator menggunakan dua buah radio, satu sebagai referensi dan satu lagi sebagai monitor. Pada malam harinya BBC World Service dengan mudah diterima, saya pilih stasiun RRI Palangkaraya Kalimantan yang pancarannya lemah untuk men-trim IF. Selesai, radio Star yang komponenya buatan Sanyo siap untuk dinikmati
Langganan:
Postingan (Atom)