Pada liburan bulan puasa 2013 sebenarnya saya ingin bereksperimen un-tuned atau class E PA sesuai yang direncanakan, tetapi setelah sampai di Lampung dua teman ada yang "kebelet" ingin ngebrik kembali di AM 80 meter. Satu rekan "orang lama" era 80-an radio undur-undur dan satunya Rinto breaker "lulusan" FM.
Agar perakitan cepat saya putuskan untuk tetap pada rangkaian lama klik disini dan sedikit perubahan pada osilator dan driver-nya. Pada oscilator ditambahkan satu tingkat penguat FET, jadi terdiri dari tiga tingkat, pada driver perubahan pada lilitan kolektor sebelumnya bifilar menjadi trifilar agar outputnya rendah. Perubahan pada driver menurunkan tegangan output sehingga pada saat trimpot bias ditutup final tidak bekerja .
Setelah selesai dan di coba dimonitor di radio ssb pabrikan modulasi cukup "clear" yang biasanya (rangkaian sebelumya) modulai agak bergetar seperti orang sakit. "Ayam" inipun bisa komunikasi dengan dengan "bebek" tanpa banyak masalah.
Selamat bergabung kembali Undur-undur dan selamat datang Rinto di 80 meter band AM yang penuh dengan tantangan.
salam kenal sesama hobi radio & pemancar jadul,sy sudah contact by tx 80m band dgn rekan2 di lampung...smoga koleksi radionya terus bertambah..oh iya sy jg koleksi radio transistor & tabung.ok sy postingan berikutnya,tks.(sani,banten)
BalasHapusSalam kenal juga, trims supportnya. Untuk sementara postingan tx terbatas karena ada kesibukan diluar kota selama 2 th. saya merakit tx kalau ada permintaan rekan-rekan selagi liburan. Sudah 3 tahun ini AM 80 meter Lampung aktif kembali, bagaimana Banten?, Pak Sani pake nama apa di udara? dari Serba yang saya ingat Pakde Umar, Kang Agus
BalasHapussalam kenal bang jamal... saya taufik dari purwokerto. nama udara saya dulu thn 2006-2009. lama g mengudara. sekarang ingin mengudara lagi di am. tapi terkendala OT. bagaimana cara membuat OTnya bang. saya pernah buat thn lalu tidak berhasil di bag. modulasi... iya saya risif selalu di radio panasonic R-4458B saya masih ramai. kangen.mohon pencerahannya bang.
BalasHapusWah kalau saya sudah off dari 2001. Sekarang cuma ngoprek aja. Saya menggunakan tegangan pada final K2837 sekitar 70 V (35+35 di trafo) kalu masnya menggunakan tegangan sama untuk OT nya (non matematis ya biar ringkas), kernya 5A yang bodong (gak murni) lilitan primer yang ke PA audio kawatnya 0,9 mm panjang 7 meter lilit semua. Untuk sekunder yang ke final kawat 0,6 1,5 ons lilit semuanya. Semoga berhasil. Kalau di rupiahkan habisnya kern Rp 15.000 + kawat Rp 26.000= Rp 41.000, murah kan?
BalasHapusterimakasih bang sarannya... saya sudah siap merakit lagi. ocl 150w mono,sudah siap. travo 5a big CT, Travo 5a CT(ga ada merk)bekas subwofer. semua dapat dari pasar loak.pcb polos,
BalasHapuskomponen juga dah saya siapkan,sebagian bekas sebagian baru. lagi cari rfc 300ma,sama 100ma saya punya tapi keselip dimana ada 300ma 3pcs. lupa naruh... hehehe... saya mau tanya: saya dengar dari kawan. kabel speker agak besar bisa dijadikan antena+kabel. sebagai pengganti kabel antena vhf jadul. apa benar itu bang. klo bisa saya punnya cukup untuk membentang di frek 80m.
Kalau kabel speaker belon pernah coba tapi spertinya bisa jika jarak antar konduktornya agak lebar (bukan hanya besar penampangnya tapi jaraknya). Yang sering digunakan malah kabel telepon, kawat bajanya untuk bentangan, kawat tembaganya untuk feedernya.
HapusAda ga yg jual pemancar Am bat brokes no hp 0895610834967
HapusSerius mo bli pmcr am brapa harganya bat brokes hub sonyirama 0895610834967
BalasHapusmau cari transistor K2698 di mana ya?
BalasHapusAgan2,apa msih ada yg monitor,sy pingin gabung di 80mtr band, trims
BalasHapus👦👦
Daerah aq kok nggak ada lagi 80 an m band ya bang. Pdhl dulu hiburanku di th 1987 dengar orang ngebrik. Mana skrng radio sw nggak bisa didengar lagi
BalasHapusMas aq suka boleh minta skemanya trim
BalasHapusKlo dah jadi brp hrg nya
BalasHapusSalam kenal semuanya mas bro..
BalasHapusYang punya Blog mana ini..
BalasHapus