Senin, 11 September 2023
Pemancar AM 75 meter Elwan (dh. Wan SOS 100 meter)
Ketika itu bertemu sahabat lama era 100 meter namanya Elwan atau WanSOS di Rawa Subur Tanjung Karang yang kala itu satu lokal dengan Komardi, Ikhsan dan Mirza. Kalo sesama mantan 100 meter ketemu pasti mengajak kembali untuk ngebriq tentunya bukan 100 meter (3Mc) tetapi 75 meter (4Mc),
alhamdulillah beliau menyambut dengan senang hati sampai menunjukkan transistor final TX nya dulu 2SA747 dua buah yang masih disimpan belum pernah terpasang .
Singkat cerita agar cepat mengudara saya dan Imex mencarikan TX teman yang sudah tidak dipakai milik Gendon/Misnar/radio aspirin kemudian memodifikasinya. Target power out sekitar 150 watt carrier maka saya pilih mosfet 2xK2611. Setelah dicoba arus drain tanpa dimodulasi menarik 2,5 A, ini sudah cukup dengan sinyal input 7,5 volt puncak Vdd 65 volt. WanSOS sekarang anda sudah dapat merasakan ngebriq jauh-jauh yang diera 100 meter belum merasakan dengan TX final 2SA671 hi hi hi
Sinyal input pada gate-ground final 7,5 Vp
VFO menggunakan klik disini
Selasa, 03 Januari 2023
Pemancar AM 75 meter 200 Watt Carrier
Rancangan:
- Daya output : 200 watt carrier calss C
- Impedansi out: 50 ohm
- Modulasi: AM-Trafo Modulasi
- Band: mono band frekuensi 4 Mc
- Frekuensi generator : Clapp VFO dan DDS eksternal
- Tegangan final = 65 V un-reg
- Tema: tetap klasik
Final Amplifier
Dengan daya 200 watt carrier maka impedansi di drain final; Vkuadrat/P = 65kudrat/200= 21 ohm sehingga menarik arus 65/21= 3 amper, jika dimodulasi arus meningkat menjadi 3x1,5= 4,5 amper. Dengan arus 4,5 A maka final dipilih 5 buah mosfet SSH6N80 jadi masing masing mosfet dipekerjakan sekitar 1 A, tidak melebihi ambang batas kurva arus drain kontinyu. Kebetulan mosfet yang tersedia SSH6N80, sebenarnya saya lebih suka K2611. Mosfet tersebut memiliki kapasitan gate-source lumayan rendah sehingga ketika diparalel 5 buah tidak terlalu rendah banget. Kapasitan gate source yang terlalu rendah akibat diparalel akan menyulitkan untuk men-drivenya.
Masih dengan tema klasik. pemodulasian mengunakan trafo modulasi dengan perbandingan 8 ohm: 24 ohm. Pada drain final terdapat lilitan (RL) menggunakan inti toroid karena lebih mudah mendesainya menggunakan software online. Untuk menghitung induktansi RL menggunnakan pendekatan L=RL/(4xf). Induktor tersebut sering diabaikan nilainya tetapi dapat mengakibatkan audio cacat bahkan tidak duduk di center frekuensi, waktu switch on dan off mosfet tidak tepat terhadap induktor melepaskan energinya. Pada desain ini saya menggunakan toroid T106-2 8 lilit kawat emaail 1 mm.
Jalur pertemuan antara trafo modulasi dan induktor RL terdapat dioda proteksi 1.5KE130A untuk membatasi over modulasi yang akan mengakibatkan final jebol serta kapasitor 15 nF tegangan tinggi sebagai by pass frekuensi tinggi dijalur tersebut. Pada jalur drain Capasitor shunt (CS), berfungsi untuk meredam tegangan kejut di Drain yang akan membahayakan mosfet. jika tidak menggunakan CS terlihat RF yang besar tetapi arusnya kecil. Nilai CF yang digunakan menurut WA1QIX untuk 80/75 meter 250 pF per mosfet, yang saya gunakan 2 buah 2n2 400 volt diseri adanya itu he hehe.
Input didesain matching dengan coaxial 50 ohm dari rangkaian driver, disini saya menngunakan penyesuai impedansi dua buah ferrite beat ukuran panjang 1,5 cm dengan 8 lilitan kemudian dipilin (50 ohm) untuk ke driver dan 1 lilit untuk gate-ground menggunakan kawat besar. Rangkaian driver harus mampu men drive final, sehingga pada gate-ground menghasilkan tegangan sekitar 12 volt puncak (Vp) seperti pada gambar.
Langganan:
Postingan (Atom)