Sabtu, 26 April 2014

Restorasi Telesonic NT-902 S

Radio Telesonic NT-902 S saya dapat dari Purworejo Jawa Tengah pada pertengahan bulan April 2014 dengan kondisi parah, no wiring, beruntung komponen boleh dikatakan lengkap, kotak bisa dianggap baik. Restorasi dilaksanakan pada Kamis 24 April 2014, dimulai dengan membersihkan kotak dan komponennya.


Setelah dibersihkan, ternyata band selektor dan potensio rusak, saya tidak khawatir karena punya spare parts,  begitu pula coil antena MW dan SW 1. Yang cukup memeprihatinkan adalah bagian mixer-oscillator, komponen beberapa tidak ada, nampaknya sudah pernah diperbaiki namun tidak selesai cenderung dimodifikasi. Berbekal saya sudah pernah merestorasi telesonic NT-903 12 tahun lalu re-wiring merasa percaya diri tetapi tidak ada dokumentasi saat itu, jadi perlu mengingat-ingat kembali.

Bagian penguat audio bekerja, bagian IF juga bekerja, untuk meyakinkan dilakuakan pengukuran bias transistor. Ada yang tidak sesuai pada penguat IF 2, biasnya sangat kecil sekali, maka saya ganti resistor bias yang dari AGC, nilainya sudah berubah. 

Pekerjaan yang rumit pada bagian mixer-oscillator, kapasitor kopel oscillator, resistor bias yang tidak ada dilengkapi berdasarakan referensi yang saya punya demikian juga coil antena. Yang berbeda dengan radio lainya pada bagian ini output lokal oscillator diinjeksikan ke basis melalui coil antena, jadi coil antena berupa primer sekunder empat titik sambungan.

Selanjutnya menguji mixer-oscillator, wiring band selektor belum dipasang masih jumper sana-sini, sudah bisa menangkap siaran MW tetapi hanya RRI (stasiun yang  besar saja), itupun lemah suaranya. Nampaknya oscillator belum bekerja, terlihat semua baik pikir saya, akhirnya curiga dengan kondensator trimer yang paralelel dengan coil oscillator mungkin hubung singkat. Untuk mengeceknya terpaksa melepas coil oscillator MW karena kondensator trimer ringkih suah tua takut malah hancur, ternyata benar, band MW sudah menangkap siaran. Berikutnya wiring   band selektor, rumit karena empat rotari switch simultan untuk lokal oscillator, coil antena, bias transistor dan varco, akhirnya selesai juga. 


Sementara band SW 1 belum saya utak-atik, untuk nanti malem. Sambil menunggu malam hari dilakukan nge-trim oscilator MW dan penguat IF kemudian memasang tali gelombang, mengganti speaker yang lebih baik dan memasukkan ke dalam kotak kemudian mengganti knob dan battery holder.






Pada malam harinya BBC World Service siap menjadi acuan untuk nge-trim oscillator SW 1, radiopun pulih dan siap menghiasi rak koleksi saya.


Kamis, 24 April 2014

Restorasi Radio Coty

Radio transistor Coty band SW 1 buatan Jepang  ini saya dapat dari Salatiga pada 26 Desember 2013 dalam keadaan mati, beruntung komponen boleh dikatakan lengkap. Restorasi dilaksanakan pada 22 April 2014, seperti biasa kotak dibersihkan dicuci dengan deterjen, sambil menunggu kering identifikasi kerusakan dimulai.






Setelah mengamati beberapa saat sepertinya hanya komponen yang kurang lengkap yaitu kapasitor kopel ke varco dan penala antena, coil antena (MW) tidak sesuai,  potensio sudah rusak serta pengkabelan dan jakur PCB putus. Pengujian dimulai dari penguat akhir sekaligus mengganti potensio ternyata baik , berikutnya penguat IF  juga baik. 

Berikutnya memasang kapasitor kopel dan coil antena SW 1 kemudian menguji rangkaian mixer oscillator, sudah ada tanda-tanda befungsi. Sampai disini ditunda menunggu malam hari untuk nge-trim oscillator dan penguat IF. Selanjutnya mengelem kotak yang retak dan memasang dudukan PCB yang patah dengan lem  plastic steel.


Sekitar jam 20.00 WIB dimana BBC World Service sudah mengudara dimulai nge-trim oscillator dan penguat IF yang sebelumnya memasang tali gelombang menggunakan benang sol sepatu. Tanpa berlama-lama nge-trim cukup bisa menangkap BBC saya anggap sudah cukup, PCB siap dimasukkan ke kotaknya, siap untuk dipandang.